Komponen Elektronika
Beberapa
komponen elektronika dari sekian banyak yang telah tercipta karena adanya
teknologi yang lebih maju Komponen Elektronika biasanya sebuah alat
berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang
dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada
papan rangkaian dengan cara di
solder atau tidak
menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya
kabel).Komponen elektronika terdiri dari satu atau lebih
bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur
materi dan jika disatukan, dipanaskan, ditempelkan dan sebagainya
akan menghasilkan suatu
efek
yang dapat menghasilkan suhu atau panas, menangkap atau menggetarkan materi,
merubah arus, tegangan, daya listrik dan lainnya.
B. Kode Warna Resistor
Perhartikanlah
gambar berikut ini
Pembacaan nilai resistor berdasarkan kode warna
RESISTOR 3 pita
Hanya untuk toleransi ± 20 %
RESISTOR 4 pita
Dengan toleransi antara ± 1 % s/d ± 10 %
RESISTOR 5 pita
Dengan toleransi antara ± 1 % s/d ± 10 %
RESISTOR 5 pita
Dengan toleransi antara ± 1 % s/d ± 10 %
Pita ke 5 toleransi jam
pakai
C. Hukum Ohm
Pada sebagian besar konduktor
logam, hubungan arus yang mengalir dengan potensial
diatur oleh Hukum Ohm. Ohm
menggunakan rangkaian percobaan sederhana seperti
pada gambar 1.2. Dia
menggunakan rangkaian sumber potensial secara seri, mengukur
besarnya arus yang mengalir
dan menemukan hubungan linier sederhana, dituliskan
sebagaiV = IR (1.1)dimana
R = V/I disebut hambatan dari beban. Nama ini sangat cocok karena R menjadiukuran
seberapa besar konduktor tersebut menahan laju aliran elektron.
Awas, berlakunya hukum ohm
sangat terbatas pada kondisi-kondisi tertentu,
bahkan hukum ini tidak berlaku
jika suhu konduktor tersebut berubah. Untuk materialmaterialatau piranti
elektronika tertentu seperti diode dan transistor, hubungan I dan Vtidak
linier.
VII.
Penilaian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar